Tentang Kekesalan
Sinar lampu tak lagi bermakna diantara sinar matahari
Bulan tak lagi bermakna diantara ribuan sinar lampu
Tapi itu untuk manusia tak tahu pentingnya sebuah usaha
Pendaki melewati awan yang terpisah oleh angan
Angin yang membuat badan menjadi terselimuti
Kaki yang mati rasa akan lelahnya perjuangan
Pandangan yang indah menjadi bayaran yang setimpal
Berbondong-bondong mengikuti arahan seorang yang juga diarahkan
Terdiam bodoh diantara sawah yang mulai menguning
Menanti sajian-sajian yang hanya akan jadi penikmat ujung lidah
Aku menangkap mata sayu
Air matanya hendak meloncat
Tetapi desa angin menerbangkannya diantara belukar
Komentar
Posting Komentar