Air


Aku hanya air dalam kendi tanah 
Diriku di bagi habis, hingga tinggal setetes lelah
Diriku habis tak diisi lagi, diriku habis tak di kenang letih
Biarkan aku habis bersama kendi tanah 
Kapan yang di butuhkan akan habis jua
Kapan yang di jaga pergi jua
Kapan yang di cinta mengingkari jua

Haruska aku berdiam diri di kendi tanah ini?
Atau menonton pelaku miskin yang sok kaya ini
Atau memendam bahasa yang sudah di ujung bibir ini

Entah apa yang ada di balik kendi tanah
Akanka buruk atau indah
Atau keduanya? 
Atau hanya ada setetes air di dalam kendi tanah

-auq

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta dan Waktu

Rumit

silent